Bagaimana Proses Pengiriman Barang dari Pabrik atau Produsen

Pada alur pengiriman barang, misalnya dari pabrik ke konsumen, merupakan cara yang paling efektif untuk mempercepat rantai pengiriman barang dalam hal penghematan waktu dan biaya. Secara sederhana, pengiriman dari sumber barang kepada konsumen dengan berbagai pertimbangan agar efisiensi biaya bisa dicapai, sehingga secara tidak langsung bisa menekan harga produk tersebut di pasaran.

Biasanya, pihak produsen akan bekerjasama dengan jasa pengiriman yang ditunjuk jika dari pihak produsen tersebut tidak memiliki armada yang memadai. Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian penting, khususnya bagi perusahaan jasa pengiriman untuk memberikan layanan terbaik mereka. Hal ini mengingat, kerjasama antar produsen dengan jasa pengiriman biasanya merupakan jenis kerjasama jangka panjang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa, salah satu manfaat dalam pengiriman secara langsung dari produsen ke konsumen adalah “efisiensi”, baik efisiensi waktu, biaya, dan alur proses lainnya. Dengan pengiriman langsung maka waktu menjadi lebih singkat, dengan pengiriman langsung biaya bisa ditekan seminimal mungkin, dan prosesnya jadi lebih singkat. Pengiriman secara langsung akan memangkas rantai distribusi yang kurang efisien.

Adanya “direct shipping” semacam ini tentu memberikan manfaat tersendiri bagi konsumen, salah satunya adalah biaya yang lebih terjangkau jika produk tersebut dipasarkan ke konsumen. Oleh karena itu, sangat tepat jika perusahaan jasa pengiriman ikut andil dalam membantu pelaku industri untuk memberikan layanan pengiriman yang professional, dalam artian cepat, tepat, aman, efektif, dan efisien.

Selain itu, pengiriman secara langsung dari produsen ke konsumen melalui perantara jasa pengiriman, bisa memberikan dampak efisiensi, khususnya bagi produsen tersebut dalam pengelolaan stok yang ada, dimana setiap barang akan langsung dikirimkan tanpa menunggu proses penyimpanan yang cukup lama di dalam gudang perusahaan tersebut, sehingga potensi kerusakan produk juga bisa di minimalisir.

Namun seperti pada strategi bisnis lainnya, pengiriman secara langsung dari produsen ke konsumen juga menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari pihak produsen jika terjadi kekurangan barang secara mendadak akibat meningkatnya permintaan. Hal ini juga harus bisa diantisipasi, khususnya untuk proses perencanaan persediaan barang tersebu. Bagaimana menghadirkan solusi yang terbaik agar proses produksi dan pengiriman barang ke konsumen tidak terganggu.

Satu hal lagi yang perlu diingat, bahwa tidak semua jenis produk dan barang cocok dengan system pengiriman secara langsung tersebut, khususnya untuk jenis-jenis produk tertentu. Ada beberapa produk yang mengharuskan melakukan pengiriman melalui rantai distribusi terlebih dahulu. Sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa, pengiriman secara langsung dari produsen ke konsumen harus selalu memperhatikan tujuan akhir dari sebuah perusahaan dan juga jenis produknya.

Rate this post
Search

Berita Terbaru

Cek Tarif

Area Gratis Penjemputan di Surabaya

Asemrowo Benowo Sememi Bubutan Bulak Dukuh Pakis Gayungan Gubeng Gunung Anyar Lakarsantri Wiyung Jambangan Karang Pilang Mulyosari Pakal Rungkut Sambikerep Sawahan Semampir Simokerto Sukolilo Sukomanunggal Tambaksari, Tandes Tegalsari Tenggilis Mejoyo Wonocolo Wonokromo Kapasari Menganti, Tanjung Sari, Margomulyo, Keputih, Perak, Rungkut, Menanggal, Kebonsari, Ketintang, Banyuurip, Patemon, Kendangsari Mulyosari, Kenjeran, Kapasan, Balongsari, Manukan Tandes, Tubanan, Pradah, Pakis, Dupak, Dinoyo, Kertajaya, Gubeng, Nginden, Ngagel, Bratang, Simokerto

Rute Pengiriman
MAU CEK RESI ?

Klik tombol dibawah ini untuk mengetahui lokasi terakhir barang yang kamu kirimkan

tracking cargo surabaya