Apa itu Green and Smart Port?

Apa itu green and smart port?
Apa itu green and smart port?

Apa itu Green and Smart Port? Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Green and Smart PortDalam dunia logistik, pelabuhan sangat berperan penting. Pelabuhan berperan sebagai tempat menyimpan barang atau tempat perpindahan barang dari satu transportasi ke transportasi lain. Di tengah globalisasi yang sangat masif sekarang, konsep pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan sering dicanangkan oleh banyak pihak. Konsep ini juga diterapkan pada sarana pelabuhan, yaitu Green and Smart Port

Green and Smart Port adalah konsep pelabuhan yang berfokus pada prinsip green (ramah lingkungan) dan smart (canggih). Dengan kata lain, Green and Smart Port adalah konsep pelabuhan yang menjunjung tinggi pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan didukung oleh teknologi yang canggih.

Tujuan

Mengurangi emisi karbon

Sesuai dengan konsepnya yang ramah lingkungan, Green and Smart Port bertujuan untuk mengurangi emisi karbon. Hal ini terlihat dari alat yang digunakan dalam pelabuhan memiliki emisi karbon rendah atau memanfaatkan alat non bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil merupakan penyumbang emisi karbon terbanyak, maka dengan adanya green and smart port diharapkan akan mengurangi hal tersebut.

Menghemat energi dan bahan bakar

Konsep “green” dalam green and smart port adalah berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan meminimalisir sumber daya alam tak terbarukan. Oleh karena itu, menghemat energi dan bahan bakar adalah salah satu tujuan untuk mendukung konsep tersebut.

Meningkatkan efisiensi waktu

Dengan menggunakan alat yang canggih, maka proses penanganan barang di green and smart port akan berdampak positif pada efisiensi waktu. Pembangunan green and smart port tentunya bertujuan untuk mengefektifkan waktu penanganan yang ada. Waktu yang lebih efisien tersebut tentunya akan menguntungkan banyak pihak, termasuk pengirim barang dan penyedia jasa pengiriman. 

Mengurangi limbah

Dalam sistem pembangunan berkelanjutan, biasanya limbah hasil produksi diolah terlebih dahulu agar tidak membahayakan lingkungan sekitar. Sama halnya dengan hal tersebut, green and smart port juga harus bisa mengolah limbah. Kemudian, limbah yang telah diolah harus dapat menghasilkan dampak negatif seminimalis mungkin terhadap lingkungan sekitarnya.

Contoh di Indonesia

Di Indonesia, terdapat sebuah penghargaan tentang Green and Smart Port yang diselenggarakan oleh Kemenkomarves (Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi). Pelabuhan yang ingin menasbihkan diri sebagai Green and Smart Port harus menjalani penilaian dari perusahaan survei IDSurvey. Dalam proses asesmen pada tahun 2024, terdapat lima pelabuhan yang lolos penilaian untuk kategori ini, yaitu:

  1. Pelindo Regional 2 Palembang – Sumatera Selatan
  2. Pelindo Regional 3 Benoa – Bali
  3. PT Bukit Asam, Pelabuhan Tarahan – Lampung
  4. Pertamina Port & Logistics, Shorebase Kabil Batam – Kepulauan Riau
  5. Pelindo Terminal Petikemas Semarang – Jawa Tengah

Indikator penilaian yang diterapkan oleh IDSurvey meliputi tiga aspek utama, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Cek artikel lainnya:

Last Updated on 22/04/2025 by Tegar Rahman

Rate this post
Search

Berita Terbaru

Cek Tarif

Area Gratis Penjemputan di Surabaya

Asemrowo Benowo Sememi Bubutan Bulak Dukuh Pakis Gayungan Gubeng Gunung Anyar Lakarsantri Wiyung Jambangan Karang Pilang Mulyosari Pakal Rungkut Sambikerep Sawahan Semampir Simokerto Sukolilo Sukomanunggal Tambaksari, Tandes Tegalsari Tenggilis Mejoyo Wonocolo Wonokromo Kapasari Menganti, Tanjung Sari, Margomulyo, Keputih, Perak, Rungkut, Menanggal, Kebonsari, Ketintang, Banyuurip, Patemon, Kendangsari Mulyosari, Kenjeran, Kapasan, Balongsari, Manukan Tandes, Tubanan, Pradah, Pakis, Dupak, Dinoyo, Kertajaya, Gubeng, Nginden, Ngagel, Bratang, Simokerto

Rute Pengiriman
MAU CEK RESI ?

Klik tombol dibawah ini untuk mengetahui lokasi terakhir barang yang kamu kirimkan

tracking cargo surabaya