Customs Clearance dalam Pengiriman Barang. Apa saja tahapannya?
Apa itu Customs Clearance dalam Pengiriman Barang? – Customs Clearance adalah prosedur dalam pengiriman barang terkait perizinan oleh lembaga berwenang dalam sebuah negara yang mengatur keluar masuk barang. Dalam proses ini dibutuhkan untuk memeriksa barang yang masuk apakah sesuai peraturan atau tidak. Prosedur ini wajib dilakukan pada pengiriman barang ekspor maupun impor. Pihak yang memeriksa biasanya bea cukai. Di bawah ini akan dijelaskan tentang apa itu customs clearance dalam pengiriman barang.
Jenis Customs Clearance
Terdapat dua jenis clearance yang dapat ditemukan di Indonesia, yaitu:
- Import Clearance, merupakan jenis customs clearance untuk barang yang berasal dari luar menuju ke dalam negeri.
- Export Clearance, adalah jenis customs clearance khusus untuk barang yang keluar dari sebuah negara ke negara lainnya.
Prosedur Customs Clearance
Terdapat beberapa prosedur yang dilakukan untuk memastikan keberhasilan Customs clearance. Beberapa tahapannya dijabarkan sebagai di bawah ini:
- Proses Administrasi Awal
Proses administrasi dilakukan dengan cara menyiapkan semua kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk jenis impor maupun ekspor. Contohnya adalah dokumen Pemberitahuan Impor Barang bagi pihak yang ingin mengimpor barang ke Indonesia.
- Pemilihan Jalur Pemeriksaan
Setelah melewati tahapan pertama, maka barang akan ditentukan jalur pemeriksaannya. Jika semua administrasi sudah lengkap dan barang dinilai lebih aman, maka barang tersebut masuk jalur hijau. Proses pemeriksaan jalur hijau lebih cepat dari dua jalur pemeriksaan lainnya. Jika dokumen belum lengkap, terdapat ketidaksesuaian, atau perlu pemeriksaan lebih lanjut; maka kemungkinan barang akan dialihkan menuju jalur kuning. Proses pada jalur ini lebih lama dari jalur hijau, bisa memakan waktu sekitar 2–5 hari. Jika barang dinilai memiliki risiko dan perlu pemeriksaan lebih lanjut lagi, maka barang tersebut akan masuk ke dalam jalur merah. Pada proses ini dapat memakan waktu sekitar 6–14 hari.
- Pemeriksaan oleh Bea Cukai
Tahapan ini pihak Bea Cukai akan mengecek dokumen untuk memastikan legalitas terkait barang yang akan melewati proses customs. Pada proses ini juga biasanya memeriksa barang secara fisik demi memastikan keamanan dan mencegah hal yang tak diinginkan seperti penyelundupan.
- Penentuan nilai Pajak/Bea
Bagi barang yang perlu dikenakan pajak/bea masuk, maka perlu dilakukan pemeriksaan berupa penaksiran harga barang. Kemudian dari harga barang yang ditaksir tersebut maka akan dikalkulasi sesuai dengan ketentuan pajak/bea masuk yang ada.
- Pembayaran
Pembayaran ini terdiri dari beberapa aspek seperti PPN, PPh, atau bea masuk. Pembayaran ini dilaksanakan setelah penaksiran nilai barang dan pajak/bea sudah ditentukan.
- Clearance Produk
Tahapan terakhir merupakan clearance barang. Ketika pemeriksaan dan pembayaran barang telah selesai, maka kemudian barang tersebut dinyatakan clear. Dengan kata lain, produk tersebut sudah boleh keluar/masuk dari pelabuhan atau bandara tertentu.
Kesimpulan:
Customs Clearance merupakan proses yang dibutuhkan dalam pengiriman barang antarnegara. Tujuannya adalah untuk menyeleksi barang apakah sudah memenuhi regulasi atau tidak. Tujuan lainnya adalah untuk mencegah barang-barang berbahaya atau berisiko tinggi untuk keamanan. Dalam customs clearance, terdapat dua jenis, yaitu import clearance dan export clearance. Customs clearance memiliki beberapa prosedur yang harus dilaksanakan sesuai ketentuan pihak bea cukai.
Nah, sekarang kamu lebih tahu kan mengenai customs clearance. Semoga artikel ini bermanfaat dan bikin kamu lebih paham ya! Jangan lupa, kalau kamu mau kirim barang pakai Papandayan Cargo aja! Segera hubungi kami untuk konsultasi gratis. Barang dijamin aman dan cepat sampai tujuan.
Baca artikel menarik lainnya:
- Ekspedisi Murah Surabaya Balikpapan
- Ekspedisi Surabaya Pekanbaru
- Pengiriman Barang Surabaya Paser
- Tarif Ekspedisi Surabaya Samarinda
- Jasa Pindahan Rumah Murah Surabaya
- Tarif Pengiriman dari Surabaya ke Jakarta
- Ekspedisi Surabaya Soppeng
- Jasa Pengiriman dari Surabaya ke Watampone
- Ekspedisi Jakarta ke Balikpapan
- Jasa Pengiriman Ekspedisi Jakarta
- Pengiriman Barang Surabaya ke Makale
- Kelebihan dan Kekurangan Pallet Logam
- Kelebihan dan Kekurangan Pallet Plastik
- Kelebihan dan Kekurangan Pallet Logam
- Pengertian Pallet Karton
- Air Freight dalam Kargo
- Daftar Pelabuhan di Samarinda
- Green and Smart Port
- kunci kepuasan pelanggan
- Metode LIFO
- Metode FIFO
- Perbedaan Metode FIFO dan LIFO
- Hambatan Perdagangan Internasional
- Jasa Cargo Surabaya Masamba
- Jasa Ekspedisi Surabaya Jeneponto
- Jasa Kirim Barang Surabaya Pangkep
- Ekspedisi dari Sidoarjo ke Banjarmasin
- Ekspedisi Surabaya ke Enrekang
- Jasa Pengiriman Surabaya Malili
- Ekspedisi Surabaya Balikpapan
- Ekspedisi Surabaya Batam
- Ekspedisi Surabaya Tomohon
- Ekspedisi Surabaya Manokwari
- Ekspedisi dari Surabaya ke Pontianak
- Ekspedisi dari Surabaya ke Padang
- Ekspedisi dari Surabaya ke Kendari
- Ekspedisi dari Surabaya ke Palembang
- Ekspedisi dari Surabaya ke Palu
- Jasa Kirim Barang Surabaya Pangkep
- Jasa Cargo Surabaya Masamba
- Ekspedisi Surabaya Tomohon
- Ekspedisi Malang Makassar
- Pengiriman Barang Surabaya ke makassar
- Kirim barang terdekat
- Cara menulis paket yang benar
- Surat jalan pengiriman barang
- arti manifest
- Surat pengiriman barang
- shipper
- inventory
- bea cukai
- mesin bubut
- apa itu dropsip
- cara mengatasi paket on hold
- tips salah kirim alamat
- Jakarta ke Bandung berapa jam
- Jadwal Kapal Surabaya ke Labuan Bajo 2024
- surabaya ke makassar
- kirim barang ke langsa
- Tips Aman Kirim Barang ke Luar Kota
- Cara memastikan paket yang asli
- claim asuransi
- cara paketin motor dengan aman
Last Updated on 24/05/2025 by Tegar Rahman